PENGARUH KESEHATAN BANK SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) PERIODE 2020-2023

Authors

  • Amaliska Munding Wangi Institut Agama Islam Negeri Pontianak
  • Firman Perbankan Syariah, Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.24260/nisbah.v1i1.8

Keywords:

Pertumbuhan Laba, Bank Syariah, Kesehatan Bank, Lab a Growth, Islamic Bank, Bank Health

Abstract

This study was conducted to examine the effect of bank health on profit growth. The type of research used in this research is descriptive quantitative research using secondary data sourced from the Bank Syariah Indonesia website in the form of NPF (Net Profit Ratio), ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), BOPO (Operating Costs to Operating Income), FDR (Financing to Deposit Ratio) ratio data from 2020-2023. The data analysis technique uses multiple linear regression, t test, F test, and determination coefficient test with the SPSS 26 statistical program tool. The results of this study indicate that partially NPF, ROA, ROE, BOPO, FDR have no significant effect on profit growth.  The significance value of the NPF variable is 0.486, meaning H0 is rejected, the significance value of the ROA variable is 0.091, meaning H0 is rejected, the significance value of the ROE variable is 0.508, meaning H0 is rejected, the significance value of the BOPO variable is 0.049, meaning H0 is accepted, and the significance value of the FDR variable is 0.825, meaning H0 is rejected. Likewise, with the simultaneous test results that the bsnk health variable significantly does not affect profit growth because the significance value is 0.814> 0.05.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari website Bank Syariah Indonesia berupa data rasio NPF (Net Profit Ratio), ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional), FDR (Financing to Deposit Ratio) dari tahun 2020-2023. Adapun teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi dengan alat bantu program statistic SPSS 26.Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial NPF, ROA, ROE, BOPO, FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.  Nilai signifikansi pada variabel NPF sebesar 0.486 artinya H0 ditolak, nilai signifikansi pada variabel ROA sebesar 0.091 artinya H0 ditolak, nilai signifikansi pada variabel ROE sebesar 0.508 artinya H0 ditolak, nilai signifikansi pada variabel BOPO  sebesar 0.049 artinya H0 diterima, dan nilai signifikansi pada variabel FDR sebesar 0.825 artinya H0 ditolak. Begitu juga dengan hasil uji simultan bahwa variabel kesehatan bank secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba karna nilai siginifikansinya sebesar 0.814 > 0.05.

Downloads

Published

2024-07-29

How to Cite

Amaliska Munding Wangi, & Firman. (2024). PENGARUH KESEHATAN BANK SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) PERIODE 2020-2023. Nisbah: Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah, 1(1), 1–24. https://doi.org/10.24260/nisbah.v1i1.8